Sabtu, 23 April 2011

Perang Dunia II

Parade Wehrmacht, Angkatan Bersenjata Jerman, di Polandia pada pertengahan September 1939 setelah sukses menguasai negara tersebut hanya dalam waktu 17 hari.


Hitler berpose dengan pemandangan Menara Eiffel di belakangnya, 16 juni 1940.

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua adalah konflik militer global yang berlangsung selama 5 tahun 8 bulan yaitu dari 1 September 1939 sampai menyerahnya Jerman di bulan Mei 1945. Perang ini merupakan konflik antar manusia yang paling dahsyat dalam sejarah dan memakan banyak korban, yaitu sekitar lebih dari 70 juta jiwa tewas, yang mayoritas sipil dari bermacam-macam bangsa, negara, agama dan ras. Ini merupakan konflik paling kelam dalam sejarah manusia.

Di buku-buku sejarah atau berbagai film dokumenter, kita selalu dicekoki fakta bahwa Jerman - terutama Hitler - lah sebagai penyebab pecahnya Perang Dunia II. Padahal kalau kita meneliti dan mencari tau lagi, penyebab pecahnya Perang Dunia II bukanlah Jerman. Begini kronologinya:

  • Pembangunan kembali Angkatan Bersenjata Jerman. Hal ini tentu dilarang dalam Perjanjian Versailles, tetapi Hitler beranggapan bahwa militer adalah salah satu komponen sangat penting dalam Negara. Mustahil Negara bisa melindungi dirinya hanya dengan kekuatan militer 100.000 orang (batasan jumlah Angkatan Bersenjata Jerman menurut Perjanjian Vesailles).
  • Jerman memperkokoh benteng di Rhineland (1936).
  • Hitler mempersatukan Austria dengan Jerman. Peristiwa ini disebut dengan "Anchluss" pada Maret 1938.
  • Jerman menguasai Sudetenland, benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia.
  • Cekoslowakia dipersatukan dengan Jerman.
  • Jerman menyerang Polandia dengan maksud untuk merebut kembali Danzig, wilayahnya, yang dulu diberikan ke Polandia sebagai ganti rugi Perang Dunia I.
  • Inggris segera menyatakan perang dengan Jerman; disusul Perancis (yang didesak oleh Inggris).
  • Jerman telah diseret masuk ke dalam perang yang tidak diinginkannya. Mau tidak mau, mereka harus berperang.
  • Inggris dan Perancis dengan sekutu-sekutunya membentuk Blok Sekutu untuk memerangi Nazi Jerman.
Nah kita bisa menyimpulkan disini, bahwa negara pertama yang mengumumkan perang terhadap negara lain adalah Inggris, bukan Jerman. Hitler tak pernah mau berperang dengan Inggris atau Perancis karena ia sadar betul kemampuan militer Jerman masih jauh dibawah dua negara itu; terutama dalam kuantitas alat dan kendaraan perang dikarenakan kekalahan Jerman pada Perang Dunia I. Bahkan pernah diceritakan, begitu Hitler mendengar berita dekalarasi perang Inggris dan Perancis terhadap Jerman ia langsung terdiam dan tatapannya kosong. Ia terus bertanya kepada jenderal-jenderalnya, "apa yang harus kita lakukan sekarang? oh Tuhan, Jerman dalam bahaya,"

Inggris mendeklarasikan perang terhadap Jerman.


Inggris dan Perancis berperang dengan Jerman.

Blok Sentral melawan Blok Sekutu
Perang ini diikuti oleh banyak negara yang tergabung dalam 2 blok, yaitu Blok Sentral (atau biasa disebut Axis) yang beranggotakan negara Nazi Jerman, Italia, Jepang, Slowakia, Romania, Finlandia, Irak, Turki, Uni Soviet dan lain lain (namun pada tahun 1941 Uni Soviet membelot ke Blok Sekutu karena Jerman menyerang Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa). Sementara Blok Sekutu beranggotakan negara Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Polandia dan Uni Soviet (yang baru bergabung dengan Blok Sekutu pada tahun 1941). Perang ini berlatar tempat di 3 benua, yaitu benua Eropa, Asia dan Afrika namun peperangan lebih terpusat di medan Eropa yang didominasi kekuatan Nazi Jerman dan Inggris.

Peta dengan Negara-negara yang berpartisipasi dalam Perang Dunia II:
  • Hijau Gelap: Blok Sekutu sebelum penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbour.
  • Hijau Terang: Blok Sekutu yang ikut berpartisipasi dalam perang setelah penyerangan Pearl Harbour.
  • Biru: Negara Axis (Blok Sentral) dengan sekutu-sekutunya.
  • Abu-abu: Negara netral selama Perang Dunia II.
    • Titik hijau gelap adalah negara-negara yang netral tapi dianeksasi oleh Uni Soviet selama perang.
    • Titik hijau terang adalah negara-negara yang selama berlangsungnya perang pindah haluan dari Blok Sentral (Axis) ke Blok Sekutu.
    • Titik biru adalah negara-negara yang setelah dikuasai Axis, menjadi negara boneka mereka (Vichy Perancis dan beberapa koloni Perancis, Kroasia).
     
Di awal-awal perang, antara tahun 1939 sampai tahun 1944, Blok Axis yang dipimpin Nazi Jerman mengalami kemenangan yang gilang gemilang; ini semua berkat strategi perang Blitzkrieg yang dipelopori oleh sang Jenderal jenius, Heinz Guderian. Dimulai dari mangsa pertamanya, yaitu Polandia yang berhasil ditaklukan hanya dalam waktu 17 hari pada September 1939. Lalu tahun puncak kehebatan Hitler adalah tahun 1940. Bulan April, Angkatan Bersenjatanya, Wehrmacht, melabrak Denmark (yang langsung menyerah tanpa perang) dan Norwegia. Bulan Mei, dia menerjang negeri Belanda, Belgia, dan Luxemburg. Bulan Juni, Perancis tekuk lutut. Tetapi pada tahun itu pula Inggris bertahan mati-matian terhadap serangan udara Jerman; terkenal dengan julukan “Battle of Britain” dan Hitler tak pernah sanggup menginjakkan kaki di bumi Inggris. Karena ada beberapa faktor selain faktor militer, yaitu: Hitler memang dari awal tidak ingin menginvasi Inggris karena dia beranggapan bahwa Inggris masih satu ras dengan Jerman. Dan ajakan untuk berdamai pun tidak diterima oleh Inggris; mereka lebih memilih berperang dibanding berdamai dengan Jerman. Ini karena satu tradisi yang sudah dipegang lama oleh keluarga Kerajaan Inggris, yaitu mereka tidak akan membiarkan satu pun bangsa Eropa menguasai seluruh daratan Eropa. Maka tidak ada pilihan bagi Jerman selain meladeni keinginan Inggris untuk beradu kekuatan dengannya.

Lalu di bulan April 1941, pasukan Jerman menaklukkan Yunani dan Yugoslavia. Dan di bulan Juni tahun itu pula Hitler merobek-robek “Perjanjian tidak saling menyerang” dengan Uni Soviet dan membuka penyerbuan, yang dikenal sebagai "Operasi Barbarossa". Wehrmacht dapat menduduki bagian yang amat luas wilayah Rusia tetapi tak mampu melumpuhkannya secara total sebelum musim dingin. Meski sedang bertempur melawan Inggris dan Rusia, tak tanggung-tanggung Hitler mengumumkan perang dengan Amerika Serikat di bulan Desember 1941 dan beberapa hari kemudian Jepang menyerang Amerika Serikat, mengobrak-abrik pangkalan Angkatan Lautnya di Pearl Harbor. Di pertengahan tahun 1942 Jerman sudah menguasai bagian terbesar wilayah Eropa yang tak pernah sanggup dilakukan oleh siapa pun dalam sejarah. Tambahan pula, dia menguasai Afrika Utara.

Titik balik peperangan terjadi pada parohan kedua tahun 1942 tatkala Jerman dikalahkan dalam pertempuran rumit di El-Alamein di Mesir dan Stalingrad di Rusia; disusul dengan pendaratan pasukan Amerika dan Inggris di pantai Omaha, Perancis pada 6 Juni 1944 (peristiwa ini dikenal sebagai D-Day atau Operation Overlord). Sesudah kemunduran ini, nasib baik yang tadinya memayungi tentara Jerman angsur-berangsur secara tetap meninggalkannya. Tetapi, kendati kekalahan Jerman tampaknya tak terelakkan lagi, Hitler menolak menyerah. Bukannya dia semakin takut, malahan meneruskan peperangan selama lebih dari dua tahun sesudah Stalingrad. Ujung cerita yang pahit terjadi pada musim semi tahun 1945. Hitler "dikabarkan" bunuh diri di Berlin tanggal 30 April, sebelumnya Hitler telah memberi mandat kepada Laksamana Karl Dönitz untuk menggantikan posisinya dan tujuh hari sesudah itu Jerman mengumumkan penyerahan diri tanpa syarat kepada Sekutu.

3 komentar:

  1. kenapa indonesia tidak berpartisipasi dalam peperangan.

    BalasHapus
  2. karena pada saat itu persenjataan negara indonesia belum lengkap dan canggih.dan juga penduduk indonesia pada saat itu belum terlatih secara profesional

    BalasHapus