Sabtu, 14 Mei 2011

Sejarah Israel dan Palestina

5000-3000SM
Bermukimnya kaum Arab Kan’an di kawasan Palestina dan kawasan itu dinamai “Tanah Kan’an”.

3000-2500SM
Bermukimnya kabilah-kabilah Arab Amuri di Kan’an.

1805 SM
Nabi Ibrahim hijrah dari Irak ke Kan’an.

1606 SM
Migrasi keturunan Nabi Ibrahim dari Kan’an ke Mesir.

Catatan: keturunan Nabi Ibrahim ada dua, Ismail dan Ishaq.
Keturunan Nabi Ismail ber-ras Arab (dan berujung pada Nabi Muhammad), dan keturunan Nabi Ishaq ber-ras Yahudi.

1300 SM
Hijrahnya bangsa Palestina dari kepulauan Kert dan Lautan Egee (di Mediterania, antara semenanjung Balkan dan Anatoli/Asia Kecil) ke kawasan Kan’an, dan mereka bercampur dgn orang-orang Arab asli penghuni Kan’an, lalu akhirnya kawasan itu berubah nama menjadi Palestina.

985 SM
Berdirinya kerajaan Nabi Daud (ras: Yahudi).

933 SM
Berakhirnya kerajaan Nabi Sulaiman (ras: Yahudi) dan terpecahnya kerajaan ini.

732 SM
Dinasti Assuria (Irak) berkuasa di Palestina.

608 SM
Bangsa Mesir berkuasa di Palestina.

605 SM
Berkuasanya Caldea (dari jazirah Arab) di kawasan Syam (termasuk Palestina).

586 SM
Kekuasaan Caldea runtuh dan 5000 Yahudi diasingkan ke Babilonia (Irak).

538 SM
Cyrus, Kaisar Persia, berkuasa di Syam (yang meliputi juga Palestina).

332 SM
Alexander Macedonia menyerang Palestina.

63 SM
Masuknya orang Romawi ke Palestina.

135 M
Pemberontakan kaum Yahudi ditumpas oleh pasukan Romawi.

267 M
Pendudukan Palestina oleh Ratu Zanubia dari Kerajaan Tadmur (Palmyre, di kawasan Syam).

272 M
Kekuasaan Tadmur berakhir dan Romawi kembali berkuasa di Palestina.

614 M
Palestina dikuasai oleh Khousru Parviz, Raja Iran dari Dinasti Sasania.

628 M
Romawi kembali berkuasa di Palestina.

634-636 M
Masa penaklukan wilayah Palestina oleh pasukan muslim.

636-1099 M
Pemerintahan Islam (khalifah Islam) berkuasa di Palestina silih berganti, mulai dari Khalifah periode Umawiyah, Abbasiah, hingga Fathimiah.

1099M
Pasukan Salib menyerang Palestina.

1188 M
Perang Hathin antara pasukan muslim di bawah pimpinan Salahuddin Al Ayyubi melawan pasukan Salib yang dipimpin Raja Inggris, Richard The Lionheart (peristiwa ini diangkat dalam film Kingdom of Heaven).

1260 M
Perang antara Dinasti Mamaluk (Mesir, penerus kekuasaan Al Ayyubi) melawan pasukan Tatar (Mongol).

1291 M
“Pembersihan akhir” pasukan Salib dari wilayah Palestina oleh pasukan Mamaluk.

1516 M
Dimulainya Khilafah Islam periode Utsmaniyah di Palestina dan kawasan-kawasan Arab di sekitar Palestina, berlangsung hingga 400 tahun kemudian.

1914-1917 M
Perang Dunia I meletus dan berakhir dengan kekalahan Khilafah Utsmaniyah, wilayah kekuasaan Khilafah Islam pun dibagi-bagi oleh Inggris dan Perancis. Palestina menjadi 'jatah' Inggris.

2 Nov 1917
Deklarasi Balfour dirilis.
Isi: dukungan Inggris bagi pembentukan negara Israel di kawasan Palestina.

Januari 1918
Seluruh kawasan Palestina jatuh ke tangan pasukan Sekutu yg dipimpin Jenderal Allenby (asal Inggris, keturunan Yahudi).
Di kota Al Quds, dia mengucapkan kalimat, ”Hari ini, perang salib telah berakhir.”

1 Januari 1920
Kantor pemerintahan Inggris di Palestina (British Mandate of Palestine) berdiri, Komisi
Tinggi-nya adalah Herbert Samuel (keturunan Yahudi).

30 Januari 1922
Kongres AS menyetujui dukungan terhadap pendirian Israel di Palestina (disebut sebagai Deklarasi Balfour-Amerika).

23-29 Agts 1929
Pemberontakan orang-orang Palestina, memprotes aksi kekerasan pemuda-pemuda Yahudi. Dikenal sebagai ”Kebangkitan Dinding Ratapan”

20 Nov 1935
Izzudin Qassam, pemimpin kelompok pejuang Jihad Islam, gugur syahid dalam perang melawan pasukan Inggris di kota Jenin.

1935-1948
Berbagai pembunuhan massal dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris Yahudi, dengan tujuan mengusir orang-orang Palestina dari tanah air mereka, untuk kemudian diduduki oleh para imigran Yahudi yang didatangkan dari berbagai penjuru dunia.

29 Nov 1947
PBB meloloskan Resolusi 181 tentang pembagian wilayah eks British Mandate of Palestine. Tujuannya adalah untuk mengatasi konflik antara pemukim Yahudi dan Arab yang semakin tajam di wilayah tersebut. Resolusi tersebut membagi wilayah ini menjadi dua negara. Sebagian diperuntukkan untuk sebuah negara Yahudi, sebagain lagi untuk sebuah negara Arab. Sementara kota Yerusalem berstatus Corpus Separatum yang tak berada dalam kekuasaan negara Yahudi maupun Arab.

14 Mei 1948
Jam 4 sore, orang-orang Zionis mendeklarasikan berdirinya negara Israel dan beberapa menit kemudian, Amerika Serikat menyatakan pengakuannya terhadap negara Israel.

15 Mei 1948
Era Mandat Inggris atas Palestina berakhir.

15 Mei 1948
Negara-negara Arab menolak deklarasi Israel itu dan membentuk pasukan sekutu Arab (terdiri dari Suriah, Mesir, Jordan, Lebanon, Irak). Pecahlah Perang Pertama Arab-Israel.

Hasil perang: wilayah Israel bertambah luas, termasuk menduduki Yerusalem Barat. Mesir menguasai Jalur Gaza, Jordan menguasai Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Ribuan warga Palestina jadi pengungsi.

11 Mei 1949
PBB menerima Israel sebagai anggota, dengan syarat Israel harus menerima Resolusi 181 (isi: Israel harus menerima pendirian negara Palestina) dan Resolusi 194 (isi: Israel harus mengizinkan para pengungsi Palestina kembali ke tanah air mereka).
Resolusi ini tak pernah dipatuhi, namun Israel tetap menjadi anggota PBB sampai sekarang.

Januari 1967
Perang 6 Hari Arab-Israel meletus, Arab kalah, Israel menguasai seluruh Yerusalem , Tepi Barat, Jalur Gaza, Sinai, Golan. Namun Mesir kemudian bersedia damai dengan Israel (mengakui eksistensi Israel dengan imbalan pengembalian Sinai, Camp David 1978).

10 Nov 1975
PBB mengesahkan Resolusi 3379 yang intinya menyatakan Rezim Zionis sebagai rezim rasialis.

18 Sept 1978
Perundingan Camp David antara Mesir-Israel, dimediatori Amerika Serikat.

26 Maret 1979
Penandatanganan akhir perjanjian damai antara Anwar Sadat dan Menachem Begin, di Gedung Putih, disaksikan Jimmy Carter.

31 Jan 1980
Parlemen Israel menetapkan Yerussalem sebagai ibu kota Israel, padahal PBB menetapkan bahwa kota itu adalah Zona Internasional.

9 Des 1987
Intifadah I dimulai.

30 Okt 1991
Dimulainya konferensi Madrid, antara Zionis dengan Palestina yg diwakili oleh PLO.

13 Sept 1993
Kesepakatan Oslo ditandatangani Zionis-PLO.
Isi: PLO diberi wilayah otonomi, yaitu 60% dari Jalur Gaza dan kota Ariha di Tepi Barat. Imbalannya, PLO mengakui eksistensi Israel. Ayatullah Khamenei, Rahbar Iran, terang-terangan menyebut ini sebagai ”tindakan bodoh” Yaser Arafat.

1 Juli 1994
Arafat memasuki Gaza dalam rangka mendirikan Otoritas Nasional Palestina (Palestinian National Authority; selanjutnya disebut PNA).

17 Januari 1997
Perjanjian Al Khalil ditandatangani Israel-PNA.
Isi: 20% wilayah Al Khalil tetap dikuasai Israel, sisanya diserahkan kepada PNA.

23 Okt 1998
Perjanjian Maryland ditandatangani Israel-PNA.
Isi: Israel menyerahkan sebagian wilyah di Tepi Barat kepada PNA, sebagai imbalan, PNA berjanji mengatasi masalah terorisme (teroris: istilah yg dipakai Barat untuk para pejuang HAMAS)

12 Des 1998
Pertemuan Majelis Nasional Palestina digelar di Gaza. Pertemuan ini sudah di-setting AS dan Israel, sehingga keputusannya: menghapus salah satu isi deklarasi nasional Palestina yg menyebut ”menghapuskan Israel.”

22-24 Mei 2000
Tentara Zionis angkat kaki dari wilayah Lebanon selatan setelah bercokol di sana selama 22 tahun. Selama itu pula, tentara Hizbullah tak pernah henti berusaha mengusir Israel dan akhirnya, Israel pun menarik pasukannya dari Lebanon.
Kemenangan ini menginspirasi rakyat Palestina.

28 Sept 2000
Intifadah Kedua dimulai (dipimpin oleh HAMAS, sementara PNA alias eks-PLO selalu berusaha menghentikan gerakan HAMAS. PNA telah menjadi alat bagi Israel untuk memberangus perjuangan bangsa Palestina)

22 Maret 2004
Pemimpin HAMAS, Syeikh Ahmad Yasin, gugur syahid akibat teror Israel.

17 April 2004
Abdul Aziz Rantisi, pemimpin HAMAS (pengganti Syeikh Ahmad Yasin) gugur syahid akibat teror Israel.

9 Juli 2004
Mahkamah Internasional menetapkan bahwa pembangunan Tembok Zionis adalah illegal, namun ketetapan ini tidak dihiraukan Israel. Pembangunan tembok terus dilanjutkan sehingga membentuk sebuah penjara raksasa bagi banyak perkampungan Palestina.

26 Okt 2004
Gigihnya perjuangan Intifadah II membuat Israel kewalahan dan mengesahkan program penarikan mundur dari Jalur Gaza, sambil merancang konspirasi lain.
Antara lain: penarikan mundur ini di-blow up media massa untuk mengesankan bahwa Israel bersedia berdamai.

11 Nov 2004
Yaser Arafat tewas akibat diracuni oleh Zionis.

Sept 2005
Dimulainya penarikan mundur tentara Israel dari Jalur Gaza. Inilah kemenangan para pejuang Palestina setelah 38 tahun. Namun, hingga kini, Israel terus melancarkan serangan dan teror ke Jalur Gaza.

Jan 2008
Israel kembali menunjukkan perangainya sebagai agresor, keras kepala, kejam, beringas dan berhati batu. Mereka terus melancarkan invasi nya terhadap Palestina sampai sekarang.




Israel pasti kalah suatu saat nanti.
Itu suatu "JANJI" dan merupakan "KEPASTIAN".
Kalau anda seorang Muslim mestinya anda meyakininya.
Israel hanya diberi 2 kali kesempatan dengan 3 janji.
Dan Israel dengan Yahudi-nya sudah melalui 1 kesempatan.
Tinggal 1 kesempatan lagi.
Allah memberikan kesempatan pertama dan kedua dengan 2 janji dan itu sudah ditepati oleh Allah.
Sekarang adalah fase terakhir sebelum Allah menepati janji ke 2.


Janji pertama dari Allah untuk bangsa Yahudi.

“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”.

“Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.”
(QS 17: 4-5)

Janji Pertama Allah sudah terlaksana dan si Penghukum Sadis ini sudah menyiksa kaum Yahudi, bahkan bukan hanya di kampung halaman mereka sendiri, tapi hingga ke seluruh pelosok dunia.

Mau tahu siapa orangnya?
Adalah ADOLF HITLER dengan Holocaust-nya, meskipun diteori konspirasi gue tentang Holocaust dibawah bertentangan dengan pernyataan gue yang ini. Tapi sebagian besar orang masih meyakini bahwa Holocaust itu nyata dan benar adanya.

Janji Kedua dengan kesempatan kedua dari Allah :

“Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.” (QS. 17: 6)

Janji inipun sudah terlaksana.
Karena tak berapa lama setelah si Penghukum Sadis ini berhasil mereka kalahkan, bangsa Israel pun akhirnya diizinkan oleh Tuhan untuk menang dan bangkit.
Dan setelah hampir dua setengah milenium bangsa Israel tidak memiliki negara dan hidup luntang-lantung, kini bangsa Israel sudah memiliki negara, kekuatan, harta, dan pendukung dari kalangan Jewish-Christian dan Jewish-Moslem.

Di samping itu, saat ini kaum Zionis (baik keturunan biologis Israel maupun bukan) telah menguasai hampir seluruh aspek kehidupan manusia di seluruh dunia, dari penguasaan mereka terhadap media, perbankan dan keuangan, militer, perdagangan, teknologi dan lain sebagainya.
Amerika adalah contoh yg sangat tepat untuk hal ini. Secara tidak langsung, Amerika dikendalikan oleh kaum Zionis dalam berbagai aspek dan sangat membantu Israel menghancurkan Islam.

Padahal...

Saat Ini Adalah Kesempatan Terakhir Israel Untuk Bertaubat:
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri” (QS. 17:7)

Saat ini adalah momen dan kesempatan yang Allah berikan kepada bangsa Israel untuk bertaubat dan kembali ke Jalan Tuhan.
Pilihan itu sudah Allah Swt berikan.
Seandainya dengan kekuatan dan kekuasaan yang Allah berikan saat ini kepada mereka itu digunakan untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia, maka mereka sendirilah yang akan menikmati hasil kebaikannya.
Namun jika karunia itu mereka salahgunakan dengan–sekali lagi–membuat kerusakan di muka bumi, maka Janji Allah yang kedua pasti akan terlaksana.
Dalam Al-Qur’an Allah sudah mengisyaratkan bahwa bangsa ini tidak akan berbuat kebaikan, dan bahkan sebaliknya mereka akan semakin menyombongkan diri dan membuat kerusakan di muka bumi sehingga pada akhirnya akan terlaksanalah janji Allah Swt yang kedua.

Akan Terlaksananya Janji Allah Yang Ketiga Sebentar Lagi :

“Apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.” (QS. 17:7)

Apabila sudah matang/genapnya kejahatan Israel yang kedua dengan membuat berbagai kerusakan di muka bumi ini, maka Allah Swt berjanji akan membangkit suatu bangsa yang pada masa lalu, juga pernah mengalahkan dan memperbudak bangsa Israel, yaitu bangsa Persia.
Jadi jangan heran kalau saat ini Israel sudah kebakaran jenggot dengan kemajuan bangsa Iran!




"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (QS. 61:4)


"Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang." (QS. 37:173)

Melihat dari nubuat-nubuat yang ada, sangat mungkin beberapa tahun lagi (barangkali sekitar 3 tahun lagi–atau sekitar tahun 2012 atau mungkin juga lebih cepat...Wallahu’alam) akan terjadi perang terbuka antara Iran dan Israel bersama sekutunya.
Dan selama masa-masa ini, berbagai fitnah akan terjadi di berbagai pelosok dunia, karena masa penderitaan bagi umat Muslim sedang berjalan.
Marilah kita seluruh umat Islam, perbanyaklah solat, berzikir, berdoa, bertawasul, dan pegang erat-eratlah Al-Qur’an kalau tidak mau binasa.

1 komentar:

  1. satu yang jadi perhatian.. siapapun yang menang di muka bumi ini hanya atas seizin gusti allah swt... dan tanda tanda kiamat dekat sekali adalah berdamainya 2 bangsa yang lama berseteru israel dan palestina,, itu sudah tertulis,,,, makanya berdoa aza jangan damai dulu israel dan palestina.. gue belum kawin nihhh... mas zanie 081325085440

    BalasHapus